gajah

Jumat, 17 Februari 2017

Derajat halus sediaan infus

Derajat halus simplisia
            bahan yang digunakan untuk infus mempunyai derajat halus sebagai berikut :
Serbuk (5/8)
Akar Manis, Daun Kumis Kucing, Daun Sirih, Daun Sena
Serbuk (8/10)
Dringo, Kelembak
Serbuk (10/22)
Laos, Akar Valerian, Temulawak, Jahe
Serbuk (22/60)
Kulit Kina, Akar Ipeka, Sekale Kornutum
Serbuk (85/120)
Daun Digitalis

Banyaknya air ekstra
            Umumnya untuk membuat sediaan infus diperlukan penambahan air sebanyak 2 kali berat simplisia. Air ekstra ini diperlukan untuk melembabkan simplisia, karena simplisia yang digunakan pada umumnya dalam keadaan kering.

4). Cara menyerkai
·                  Pada umumnya infus diserkai selagi panas, kecuali infus simplisia yang mengandung minyak atsiri, infus condurango cortex dan infus daun senae diserkai setelah dingin
·                  Infus condurango diserkai dingin, karena zat berkhasiatnya larut dalam keadaan dingin dan mengendap dalam keadaan panas.
·                  Infus daun sena harus diserkai setelah dingin karena infus daun sena mengandung zat yang dapat menyebabkan sakit perut yang larut dalam air panas, tetapi tidak larut dalam air dingin.
·                  Untuk asam jawa sebelum dibuat  infus dibuang bijinya dan diremas dengan air hingga massa seperti bubur
·                  Infus daun sena, infus asam jawa dan infus simplisia lain yang mengandung lendir tidak boleh diperas
·                  Untuk buah adas manis dan buah adas harus dipecah terlebih dahulu.
·                  Bila sediaan tidak disebutkan derajat kehalusannya  hendaknya diambil derajat kehalusan suatu bahan dasar yang kekentalan sama / sediaan galenik dengan bahan yang sama
Penambahan bahan-bahan lain

           Pada pembuatan infus kulit kina ditambahkan asam sitrat 10% dari bobot bahan berkhasiat dan pada pembuatan infus simplisia yang mengandung glikosida antrakinon, ditambahkan Natrium karbonat 10% dari botol simplisia dengan tujuan untuk memperbesar kelarutan zat berkhasiat dalam air. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar